Pebisnis pasti mau punya banyak pelanggan dan penjualan yang meningkat. Tapi, tidak sedikit bisnis yang merasa semakin banyak order yang masuk justru semakin merepotkan.
Kebanyakan masalah yang dihadapi bisnis yang sedang dalam proses ke skala yang lebih besar adalah manajemen tim, stok, dan keuangan yang menumpuk. Untuk itu, solusi yang paling tepat adalah ERP.
Baca Juga: Cara Belajar ERP Mudah dan GratisApa itu ERP?
ERP adalah sistem atau software yang membantu pengelolaan bisnis—dari keuangan, penjualan, inventaris, sampai SDM—semua dalam satu platform yang terintegrasi.
Daripada pakai banyak aplikasi yang terpisah-pisah, ERP membuat semuanya terhubung, lebih otomatis dan efisien.
Proses yang manual bukan hanya menyulitkan flow kerja. Bayangkan jika tim penjualan harus update data stok manual ke tim gudang. Atau, tim keuangan harus minta laporan dari tiap divisi satu per satu. Merepotkan!
Baca Juga: Metode Bayar Paling Populer di Indonesia, Bisnis Wajib Tahu!Manfaat ERP untuk bisnis
Efisiensi Waktu dan Biaya
ERP membuat proses yang memakan waktu jadi serba otomatis, seperti input data, stok, dan pelaporan. Hasilnya, pekerjaan lebih cepat selesai dan biaya operasional pun turun.
Kolaborasi Antar Tim Jadi Lebih Mudah
Semua tim akses data yang sama secara real-time. Koordinasi jadi lebih lancar tanpa perlu kirim file atau tanya-tanya ulang.
Laporan Bisnis Lebih Akurat
Data langsung ditarik dari sistem, bukan dari input manual. Laporan jadi lebih cepat dibuat dan minim risiko kesalahan.
Pertumbuhan Bisnis Didukung
ERP bisa menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis yang berkembang. Tanpa perlu ganti sistem saat tambah cabang, produk, atau karyawan.
Customer Experience Lebih Baik
Proses internal yang efisien bikin respons ke pelanggan lebih cepat. Pesanan, komplain, hingga follow-up bisa ditangani lebih rapi.
Insight Bisnis yang Lebih Baik
Data dari berbagai bagian bisnis terkumpul dalam satu sistem. Kamu bisa lihat performa dan tren bisnis dengan lebih jelas dan cepat ambil keputusan.
ERP di berbagai industri
ERP bukan hanya untuk satu jenis bisnis . Dari yang jualan makanan sampai yang sewa alat berat—banyak industri yang pakai ERP untuk buat pekerjaan lebih simpel dan bisnis lebih cepat naik level.
Berikut contohnya:
ERP di berbagai industri
ERP bukan hanya untuk satu jenis bisnis . Dari yang jualan makanan sampai yang sewa alat berat—banyak industri yang pakai ERP untuk buat pekerjaan lebih simpel dan bisnis lebih cepat naik level.
Berikut contohnya:
Industri ini sangat bergantung pada koordinasi yang tepat antara berbagai bagian seperti pengadaan, produksi, gudang, hingga distribusi. ERP dapat digunakan untuk:
- Merencanakan kebutuhan material (MRP)
- Memastikan MRP sesuai dengan kebutuhan lini produksi
- Mengatur Work Orders (WO), BoMs, dan operasional secara real-time
- Memantau kapasitas produksi & stok
- Mengintegrasikan Quality Check (QC) di berbagai tahapan produksi
- Mengelola data inventaris untuk menghindari kelebihan stok dan keterlambatan pengiriman
Pedagang dan peritel dengan banyak outlet atau penjualan lintas kanal—baik online maupun offline—membutuhkan kontrol yang terpusat. ERP memudahkan bisnis untuk:
- Pantau stok di semua toko, gudang, dan kanal penjualan
- Sinkronkan penjualan dengan sistem POS terintegrasi
- Dukung operasional omnichannel secara lancar
- Jalankan program loyalitas dan promo yang dipersonalisasi
- Analisis produk terlaris dan tren pelanggan
- Integrasi marketplace jadi lebih mudah dan cepat, dari listing hingga pemrosesan pesanan
Bisnis berbasis jasa perlu mengelola proyek, waktu, dan penagihan. ERP membantu bisnis untuk:
- Kelola proyek dari awal hingga akhir—tim, anggaran, tugas, dan SLA
- Buat invoice otomatis berdasarkan waktu kerja atau milestone proyek
- Pantau kinerja proyek dalam satu dasbor
- Awasi progres seluruh tim dari satu tampilan terpusat
Bisnis F&B memerlukan kontrol ketat terhadap bahan baku yang mudah basi, standar resep, dan konsistensi layanan. Di bidang ini, ERP mendukung:
- Pengelolaan resep (BOM)
- Pembelian bahan sesuai kebutuhan
- Pelaporan sales berbagai outlet
- Integrasi dengan POS untuk monitor performa outlet
- Integrasi antara sistem self-order dan pelaporan penjualan
- Koordinasi lancar antara dapur pusat dan cabang
Perusahaan penyewaan barang seperti alat berat, kendaraan, atau perlengkapan acara perlu sistem yang bisa melacak status aset secara akurat. ERP membantu untuk:
- Menjadwalkan penyewaan
- Mencatat kondisi barang
- Menghitung tarif sewa berdasarkan durasi atau paket
- Mengirim pengingat otomatis untuk pengembalian dan maintenance.
- Mendata histori pelanggan dan kontrak
Untuk perusahaan yang menangani pengiriman atau distribusi skala besar, ERP membantu:
- Manajemen armada dan rute pengiriman
- Pelacakan pengiriman
- Perhitungan biaya transportasi otomatis
- Penjadwalan muatan dan pengelolaan dokumen pengiriman
- Memberikan update pengiriman langsung ke pelanggan secara real-time
Ingin tahu bagaimana ERP bekerja di berbagai industri? Klik tab "Industri" di halaman utama Odoo untuk jelajahi lebih lanjut!
Mengelola bisnis secara manual sudah bukan zamannya lagi. Dengan ERP, bisnis jadi lebih rapi, terhubung, dan siap naik level.
Kalau ada cara yang lebih mudah dan cerdas untuk bekerja lebih efisien dan mengelola semuanya di satu tempat... kenapa nggak coba?
